kau menjelma sebagai riak embun yang jatuh pada daun daun doa , kau lupa menjadi puisi , sebab puisi tidak pernah ngeluh ketika hatinya rapuh ketika ada yang berkata “apalah arti puisi, hanya secarik kata” ya. puisi hanya sepenggal kata yang tak pernah berdusta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar